Budi Karya tiba di lokasi sekitar pukul 15.20 WIB, dengan mengenakan seram lengkap Kementerian Perhubungan. Dirinya datang didampingi oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan Sugihardjo, serta Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono.
Setibanya di lokasi, ia langsung disambut oleh Kepala BMKG Pusat, Andi Eka Sakya serta sejumlah pegawai BMKG lainnya yang telah menunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di BMKG, Budi Karya sempat merasakan alat simulator gempa bumi yang ada di sana. Dirinya didampingi Andi Eka mencoba simulasi gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter (SR) yang sempat melanda Banda Aceh pada tahun 2004 silam.
Usai mencoba simulator gempa bumi, Budi Karya kemudian melihat diorama sistem peringatan dini tsunami Indonesia, sambil mendengarkan penjelasan dari Andi Eka.
Setelah beberapa waktu berbincang sana-sini dengan pihak BMKG, Budi Karya bersama rombongan kemudian menaiki lift ke lantai 4 menuju ruang Meteorologi Early Warning System (MEWS) dan ruang Tsunami Early Warning System (TEWS). (dna/dna)