Jalur Tegal-Purwokerto Bisa Bebas Macet Setelah 4 Flyover Ini Dibangun

Jalur Tegal-Purwokerto Bisa Bebas Macet Setelah 4 Flyover Ini Dibangun

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 16 Feb 2017 11:44 WIB
Jalur Tegal-Purwokerto Bisa Bebas Macet Setelah 4 Flyover Ini Dibangun
Ilustrasi (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Jalur Tegal-Bumiayu-Purwokerto selama ini terkenal macet. Bahkan bisa setiap musim Lebaran, jalur tersebut mengalami kemacetan sangat parah. Salah satu sebabnya, yakni adanya 4 perlintasan sebidang alias persilangan jalan dengan rel kereta api di jalan nasional tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan macet di jalur maut tersebut bisa berkurang sangat siginifikan jika 4 proyek jalan layang (flyover) selesai pada Juni 2017 nanti.

"Ini ada 4 perlintasan sebidang kereta api dan jalan raya, jalan nasional dari Brebes sampai Prupuk, Purwokerto. Hari biasa ada 72 lintasan kereta, kalau musim mudik 92 lintasan minimal. Kalau satu kali berhenti 5 menit, satu hari ada sekitar 450 menit atau sekitar 8 jam. Itulah salah satu penyebab kemacetan," kata Basuki di sela-sela kunjungannya ke Semarang, Kamis (16/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 4 jalan layang yang dikerjakan 3 kontraktor BUMN yakni Adhi Karya mengerjakan flyover Dermoleng dan Kretek, Btantas Abipraya menggarap flyover Kesambi, dan Hutama Karya membangun flyover Klonengan.

Empat jalan layang tersebut dibangun sejak akhir tahun lalu dengan anggran mencapai Rp 380 miliar dari Kementerian PUPR.

"Progresnya Dermoleng 8,8%, lebih cepat dari rencana. Klonengan 11,9% masih sedikit di bawah rencana. Kesambi baru 6,2%, Kretek 2,3%," jelas Basuki.

"Salah satu kenapa lambat bisa lihat sendiri, cuaca hujan terus. Rencananya bulan ini semua bidang selesai. Pekerjaan dua shift, meski hujan, proyek jalan terus," tambahnya. (idr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads