Jokowi: 5 Tahun Ini Fokus Bangun Infrastruktur

Jakarta - Pemerintah gencar membangun infrastruktur dari Aceh hingga Papua. Program ini terus berguli selama 5 tahun pemerintahan Presdien Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, apa alasan Jokowi gencar membangun infrastruktur?

"Dalam 5 tahun ini kita ingin konsentrasi, ingin fokus pada pembangunan infrastruktur. Saya sampaikan berkali-kali, fokus kita ada di infrastruktur karena saya juga meyakini infrastruktur akan menumbuhkan investasi dan pemerataan kepada warga kita. Karena setiap pembangunan pasti ada rekrutmen tenaga kerja," ujar Jokowi dalam acara Financial Closing Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) dan Launching PPP Book 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Baca juga: Fokus Bangun Infrastruktur, Jokowi: Perlu Terobosan Pembiayaan

Pembangunan infrastruktur juga memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Contohnya, membuka lapangan pekerjaan hingga mendorong pertumbuhan Usaha kecil dan Menengah (UKM) di daerah.Selain itu, Jokowi mengatakan, infrastruktur dibangun agar daya saing Indonesia dengan negara lain meningkat.

Agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan lancar, maka dibutuhkan terobosan pembiayaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Skema pembiayaan di luar anggaran pemerintah itu misalnya, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atau dikenal juga dengan Public Private Partnership (PPP) hingga pembiayaan dari BUMN yang menghimpun dana masyarakat seperti PT Taspen (Persero)

Baca juga: Ingin Infrastruktur Tak Andalkan APBN, Jokowi: Harus Dobrak Pakem

"Skim-skim khusus PPP, Reksadana Terbatas terus dilakukan. Taspen yang dulu tidak pernah ikut-ikutan dalam pembangunan infrastruktur, sekarang mulai ikut sehingga bisa mendukung. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) kita untuk memperkuat ekuitas yang ada," tutur Jokowi. (hns/mca)