Menurut Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR, Gani Ghozali, pembangunan jalan baru akan sia-sia bila jalan yang sudah ada justru rusak dan tidak bisa dilalui karena kurang perawatan.
Berkenaan dengan hal tersebut, ia didampingi Kepala Balai Besar Jalan Wilayah XVIII papua, Osman Hariyanto Marbun melakukan pertemuan dengan para Satuan Kerja (Satker) di Balai Besar Jalan Wilayah XVIII Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Gani meminta para Satker untuk terus memperhatikan kondisi jalan Trans Papua, jangan sampai terjadi kerusakan berat yang akhirnya tidak bisa dilalui kenderaan.
"Tugas kita adalah memperbaiki jalan. Jadi jangan sampai ada jalan yang rusak hingga tidak bisa dilalui kenderaan. Ibarat rumah menjadi kewajiban kita untuk membayar listrik tidak perlu harus diperintah baru dibayar. Demikian juga dengan jalan. Jangan sampai masyarakat berteriak baru kita kerjakan," kata dia.
Untuk itu, ia memerintahkan kepada para Satker harus terus memonitor perkembangan ruas-ruas jalan yang menjadi wilayah pengawasan kita masing-masing.
"Sekali lagi saya tegaskan tolong semua para Satker untuk bekerja secara profesional tanpa harus berpikir yang lain-lain. Tugas kita melayani masyarakat," katanya. (dna/dna)