"Upaya yang kita lakukan sekarang ini akan mengidentifikasi dan melakukan pengawasan terhadap supplier atau pemasok cabai rawit merah kering impor," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2/2017).
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, dari informasi yang diterimanya, cabai rawit merah impor dari China dan India sudah beredar di paar tradisional seperti di daerah Tulungagung, Trenggalek, Sidoarjo dan beberapa daerah lainnya di Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum impor sesuai ketentuan, artinya sudah diuji kepatutan oleh negara asalnya. Tapi kita kan nggak tahu, apakah layak dikonsumsi atau tidak. Makanya kita bekerja sama dengan BBPOM untuk menguji," jelasnya.
Wagub menegaskan, jika ada yang menyalahi impor cabai rawit merah kering yang menyalahi aturan akan ditindak tegas.
"Apalagi mengandung bahan kimia yang berbahaya," jelasnya. (roi/hns)