Ada Voucher Pangan, Masyarakat Bisa Latihan Menabung

Ada Voucher Pangan, Masyarakat Bisa Latihan Menabung

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 23 Feb 2017 11:39 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyaluran simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara serentak hari ini. Skema bantuan baru ini mengubah metode subsidi beras yang sebelumnya disalurkan dengan harga murah untuk ditebus terlebih dahulu menjadi didapatkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan membelanjakan dana bantuan setiap bulannya untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan Non Tunai yang telah disediakan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam sambutannya menyebutkan, dengan perubahan metode penyaluran bantuan pangan menjadi non tunai masyarakat bisa terbiasa menabung. Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah tidak sepenuhnya dihabiskan untuk membeli kebutuhan pangan.

"Jika sebelumnya uangnya dibelanjakan sampai habis sekarang masyarakat dapat berlatih untuk menabung dan menghemat," kata Agus dalam Peluncuran BPNT di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Agus mengatakan masyarakat penerima bantuan akan diberikan edukasi keuangan seperti pembukaan rekening di bank selain mencairkan bantuan yang diberikan pemerintah. Sehingga, inklusi keuangan di Indonesia bisa meningkat.

"Sejak tahap awal proses penyaluran masyarakat akan diberikan kemudahan pembukaan rekening bank melalui pendaftaran kolektif. Masyarakat akan diberikan edukasi mengenai cara penggunaan kartu dan pengambilan bantuan di agen," tutur Agus.

Saat ini, BI mencatat ada lebih dari 15.878 agen keuangan digital yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran agen tersebut juga mempermudah penyaluran bantuan sosial non tunai.

"Bersama dengan OJK kami terus mendorong kesiapan agen. Saat ini terdapat 15.878 agen layanan keuangan dan Laku Pandai yang siap menyalurkan bantuan non tunai. Dengan kepemilikan rekening di bank masyarakat akan dapat kesempatan akses layanan keuangan formal sekaligus berlatih untuk menabung," tutup Agus. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads