Dalam situs resmi tim pemenangan Anies-Sandi di jakartamajubersama.com, pasangan ini mengupas tuntas program yang diusungnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut.
"Program DP Nol Rupiah adalah Kredit Murah Berbasis Tabungan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah Ke Bawah," tulis situs tersebut seperti dikutip detikFinance, Kamis (23/2/2017). Bagaimana mekanismenya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, Konsistensi jumlah saldo tabungan di bank, sebesar proporsi tertentu dari nilai properti dalam jangka waktu 6 bulan terakhir. Kedua, Konsistensi perilaku menabung di bank selama jangka waktu 6-12 bulan terakhir," tulis situs itu lagi.
Dengan cara ini, pasangan calon (paslon) yakin bisa memecahkan masalah kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta.
Karena, kata Anies-Sandi dalam situs tersebut, masalah DP selama ini menjadi kendala kepemilikan rumah di Jakarta. Bila masalah ini bisa diatasi dengan Program DP 0 Rupiah, maka masyarakat Jakarta akan semakin mudah memiliki rumah.
"Salah satu hambatan adalah mahalnya Down Payment (DP) sebesar 20-30% dari nilai properti. Misalnya untuk properti senilai Rp 500 juta, untuk mendapatkan fasilitas kredit sebelum mulai mencicil, seseorang perlu bayar DP Rp 150 juta," demikian seperti tertulis dalam situs pemenangan Anies-Sandi. (dna/hns)