Berkelir Merah Putih, Ini Tampilan LRT Kelapa Gading-Velodrome

Jakarta - Sebanyak 16 unit kereta bakal disiapkan untuk proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) DKI Jakarta. Kereta itu direncanakan datang pada bulan April 2018.

Dengan desain yang berbentuk kotak, kereta itu didominasi dengan warna merah berpadu putih. Serupa dengan warna bendera Indonesia.

Beberapa kereta juga memiliki motif bergaris menyerupai lambang sayap Garuda. Baik dengan warna merah mau pun putih, dengan tampilan minimalis namun modern.

Hyundai Rotem yang memenangkan tender rolling stock (rangkaian kereta) tersebut juga membuat interior kereta terlihat modern, dengan gaya yang futuristik.

LRT Kelapa Gading-Velodrome Foto: Dok. PT Jakarta Propertindo

Di bagian dalam, warna putih dan merah juga masih mendominasi. Mulai dari tempat duduk penumpang, lantai, hingga pintu kereta. Penumpang bisa cukup nyaman berada di dalam kereta.

Setiap unit kereta, diperkirakan bisa menampung maksimal sekitar 280 penumpang dalam sekali perjalanan. Total biaya yang digunakan untuk membeli 16 unit kereta itu sekitar Rp 400 miliar.

"Kalau tidak salah (bisa menampung) 280-an dalam kondisi full ya. Kalau untuk keretanya (dananya sekitar) Rp 400 miliar," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Satya menjelaskan, konstruksi yang baru dikerjakan sejak Januari 2017 ini ditargetkan selesai pada bulan Juni 2018.

"Walaupun kita mulainya terlambat, Januari, tapi bukan berarti mulainya terlambat jadi selesainya juga terlambat. Jadi kita juga berupaya melakukan percepatan supaya tetap Juni 2018 (selesai)," ungkap Satya.

Ia menjelaskan, setelah pembangunan selesai akan dilakukan uji coba jalur tersebut sekitar 1-2 bulan. Setelah itu, diharapkan LRT Velodrome-Kelapa Gading bisa beroperasi pada Agustus 2018.

"Juni 2018 secara fisik sudah bisa dilewati, itu percobaan dulu. Supaya Agustus bisa beroperasi," pungkas Satya.

LRT Kelapa Gading-Velodrome Foto: Dok. PT Jakarta Propertindo

(hns/hns)