Bandara yang memiliki luas lebih dari 8.000 meter persegi ini bakal bisa menampung hingga ribuan pengunjung, dengan berbagai fasilitas.
Dengan progres mencapai 85% itu, bangunan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta telah terlihat wujudnya. Tampak bangunan gedung didominasi dengan warna oranye pada latar dinding luarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk di bangunan gedung stasiun sendiri, masih terpasang beberapa alat konstruksi yang digunakan oleh para pekerja yang sedang terus menyelesaikan pembangunan. Para pekerja masih sibuk membenahi bangunan.
Sementara untuk bagian dalam gedung, kondisi di sana terlihat cukup luas dan besar untuk ukuran stasiun kereta api. Walaupun belum sepenuhnya rampung, namun sudah bisa terlihat kemewahan bertaraf internasional di sana. Eskalator untuk naik-turun lantai pun telah di sediakan di sana.
![]() |
Seperti diketahui, pembangunan stasiun kereta api ini menghabiskan biaya kurang lebih sebesar Rp 160 milar dan sudah dibangun sejak Juni 2015. Stasiun kereta bandara ini dibangun untuk mendukung konektivitas transportasi darat di Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Stasiun kereta bandara ini nanti akan memiliki kapasitas peron 2.000 penumpang dan kapasitas bangunan 1.500 penumpang, serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti ticketing counter, public hall, tapping gate in, waiting lounge, commercial area, toilet, mushola, station headroom, konektivitas ke integrated building dan APMS station, dan sebagainya," ungkap Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, Sabtu (25/2/2017). (ang/ang)