Rombongan Raja Salman akan Gerilya ke Daerah Incar Investasi

Rombongan Raja Salman akan Gerilya ke Daerah Incar Investasi

Yulida Medistiara - detikFinance
Senin, 27 Feb 2017 15:26 WIB
Rombongan Raja Salman akan Gerilya ke Daerah Incar Investasi
Foto: Reuters
Jakarta - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Raja Salman membawa 1.500 pengusaha, 10 menteri, dan 25 pangeran dalam kunjungannya ke Indonesia.

Nantinya usai melakukan kunjungan secara kenegaraan sejak tanggal 1-3 Maret, tanggal 4-9 Maret Raja Salman akan berada di Bali untuk berlibur. Setelah Raja Salman kembali ke negaranya, rombongan yang terdiri dari 1.500 pengusaha, pangeran sekaligus menteri diagendakan akan ke daerah-daerah di Indonesia untuk meninjau peluang investasi.

Daerah-daerah yang diincar investor asal Timur Tengah ini untuk berlibur sekaligus mencari potensi investasi misalnya Padang, Bangka Belitung, Medan, dan Lombok. Rombongan ini diperkirakan akan menghabiskan waktu untuk berlibur dan berkeliling mengincar potensi investasi di daerah selama 4 hari 3 malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain berlibur, pengusaha juga menjajaki potensi-potensi investasi mereka. Jadi artinya setelah rajanya pulang, mereka bertebaran ke mana-mana, sebagian ada yang survei tempat investasi, sebagian juga mereka jalan-jalan," kata Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar, kepada detikfinance, Senin (27/2/2017).

Ia mengatakan telah mendapatkan 50 pesanan paket perjalanan ke Padang dari rombongan yang mencapai seribuan orang tersebut.

Nantinya, rombongan ini akan berlibur di tempat wisata yang dikoordinasikan dengan Pemda setempat. Yang pasti dia menyebut akan berlibur di area terbatas yang sudah di block khusus untuk rombongan ini.

Rombongan ini akan mendapatkan pelayanan kelas premium, dimulai dari hotel bintang lima, transportasi, hingga layanan wisata. Diperkirakan setiap orang dikenakan tarif sekitar Rp 7-8 juta, bahkan bisa mencapai Rp 10 juta untuk pelayanan tersebut.

Seperti diketahui, Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud memberikan dampak besar ke perekenomian. Ditargetkan investasi masuk ke dalam negeri sebesar US$ 25 miliar atau Rp 332,5 triliun (kurs Rp 13.300/US$). (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads