Di Sydney Jokowi Banggakan MRT, Trans Papua Hingga PLBN

Di Sydney Jokowi Banggakan MRT, Trans Papua Hingga PLBN

Ray Jordan - detikFinance
Senin, 27 Feb 2017 18:26 WIB
Di Sydney Jokowi Banggakan MRT, Trans Papua Hingga PLBN
Foto: Reuters
Jakarta - Dalam kurun waktu dua tahun masa kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan proyek infrastruktur yang sudah puluhan tahun terbengkalai. Proyek yang dimulai sudah mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan, sebagian bahkan telah rampung.

Berbagai proyek infrastruktur itu dipaparkan dengan bangga oleh Jokowi di depan ribuan WNI yang memenuhi ICC Sydney, Australia, Minggu (26/2/2017).

Pertama, adalah proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang merupakan pos perbatasan antara Indonesia dengan sejumlah negara tetangga yang berbatasan darat secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Cerita Jokowi yang Pernah Malu Lihat Perbatasan RI

Ada 7 PLBN yang dirombak total dan dibangun ulang. Tiga di antaranya di Kalimantan, yakni PLBN Entikong di Sanggau, PLBN Aruk di Sambas, dan PLBN Nanga Badau di Kapuas Hulu.

Tiga di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni PLBN Motamassin di Malaka, PLBN Motaain di Belu, dan PLBN Wini di Timor Tengah Utara. Dan satu lainnya terletak di Papua, yakni PLBN Skouw di Jayapura.

Kedua, kata Jokowi, adalah Jalan Trans Papua. Ia menyebut, pembangunan jalan tembus yang sebagian besar membelah hutan dan gunung di Papua itu dilakukan siang malam. Hal itu perlu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan di 2 provinsi paling Timur Indonesia tersebut.

"Trans Papua kita kejar siang malam, untuk apa? Agar ada keadilan seluruh Indonesia, di seluruh wilayah tanah air kita," tegas Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Trans Papua Dibangun Siang Malam Agar Ada Keadilan

Ketiga, proyek pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Internasional sebagaimana yang diharapkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dengan progres sudah mencapai 68%, pengembangan pelabuhan yang digadang-gadang menjadi pesaing Singapura itu akan selesai sesuai target yakni akhir tahun ini.

Tak lupa, yang keempat, Jokowi juga menyinggung soal pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Proyek ini sangat penting namun sudah lama tak kunjung direalisasikan. Baru pada pemerintahan Jokowi yang saat itu masih menyandang jabatan Gubernur DKI Jakarta, proyek ini bisa benar-benar berjalan.

Baca Juga: Berani Putuskan Soal MRT, Jokowi: Kalau Makin Mundur Makin Mahal (rjo/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads