Realisasi investasi Arab Saudi di Indonesia selama 5 tahun terakhir hanya sebesar US$ 34,6 juta dengan jumlah 82 proyek.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diterima detikFinance, Jakarta, Rabu (1/3/2017). 82 proyek Arab Saudi terdapat di 8 provinsi, yaitu Banten dengan 2 proyek dengan nilai US$ 29,3 juta, Jakarta dengan 21 proyek nilai US$ 2,2 juta, Bali dengan 3 proyek nilai US$ 1,5 juta, Jawa Barat dengan 40 proyek nilai US$ 500 ribu, Sumatera Utara dengan 3 proyek nilai US$ 400 ribu, Kalimantan Timur dengan 2 proyek nilai US$ 300 ribu, Kalimantan Barat dengan 1 proyek nilai US$ 200 ribu, dan Jawa Tengah dengan 10 proyek nilai US$ 200 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sektor pertambangan terdapat 2 proyek dengan nilai US$ 300 ribu, lalu sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang terdapat 19 proyek dengan nilai US$ 300 ribu, serta sektor jasa lainnya yang terdapat 11 proyek dengan nilai US$ 100 ribu, dan jika ditotal periode 2012-2016 sebesar US$ 34,6 juta.
Jika dirinci, pada 2012 Arab Saudi sama sekali tidak melakukan investasi, pada 2013 realisasinya hanya US$ 400 ribu, pada 2014 meningkat menjadi US$ 2,9 juta, dan 2015 meningkat US$ 30,4 juta, dan di 2016 hanya sebesar US$ 900 ribu. (dna/dna)