Dia tiba pada di Muara Baru sekitar pukul 7.15 WIB, didampingi oleh Direktur Jenderal PSDKT, Eko Djalmo; dan Direktur Jenderal Peringkanan Tangkap, Sjarief Widjaja. Susi yang mengenakan kemeja bergambar ikan, celana hitam, sepatu sneakers, dan kacamata hitam terlihat sangat bersemangat melakukan sidak.
"Ayo kita lihat kapalnya," tuturnya di Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (2/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Danang Sugianto |
Secara sigap Susi langsung menaiki kapal KM. Sido Tambah Santoso 01. Menurut dokumen kapal tersebut memiliki ukuran 97 gross ton (GT). Namun Susi yakin dokumen tersebut tak sesuai dengan ukuran asli kapal tersebut.
"Masa kapal sebesar ini ukurannya 97 GT. Ini pasti lebih besar lagi ini. Pasti 200 GT ada ini," ujarnya.
Foto: Danang Sugianto |
Setelah puas menggeruduk kapal pertama, Susi melanjutkan sidaknya ke kapal berikutnya yang juga sepertinya dimiliki oleh perusahaan perikanan yang sama, sebab nama kapalnya hampir serupa, yakni KM. Sido Tambah Santoso 03.
Sama dengan kapal sebelumnya, kapal kedua yang disidak Susi juga tertera 97 GT. Padahal ukuran dan warnanya serupa.
"Mungkin dia punya 30 kapal. Nanti dicek semua izinnya. Ini juga harus dibuka penghasilannya mereka, katanya 70 ton per 3 bulan, masa segitu," pungkasnya.
Foto: Danang Sugianto |












































Foto: Danang Sugianto
Foto: Danang Sugianto
Foto: Danang Sugianto