Proyek MRT Tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan Dibiayai Jepang

Proyek MRT Tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan Dibiayai Jepang

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 02 Mar 2017 14:30 WIB
Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Jakarta - Pemerintah menyatakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) tahap II dimulai 2018, lebih cepat dari rencana awal di 2019. MRT tahap II memiliki rute Bundaran HI-Kampung Bandan.

Saat ini, lantaran keterbatasan dana, pemerintah baru bisa mengerjakan MRT tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km. Tahap I ini direncanakan sudah mulai beroperasi pada Maret 2019 nanti.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan dana pembangunan MRT tahap kedua di koridor Utara-Selatan Jakarta ini akan mengandalkan pinjaman dari Jepang, seperti halnya pembangunan MRT tahap I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah pendanaan, dari Jepang sama. Pembangunan dipercepat jadi tahun 2018. Sementara (koridor MRT) East-West masih studi," kata Budi di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (2/3/3017).

Dia berujar, dirinya belum bisa memastikan berapa nilai investasi untuk pembangunan MRT tahap kedua itu. Namun yang pasti, seperti halnya di tahap I rute Lebak Bulus-Bundaran HI, tahap kedua rute Bundaran HI-Kampung Bandan juga akan menggunakan lintasan bawah tanah dan layang.

"Kombinasilah antara atas dan terowongan. Karena kalau terowongan semua mahal," jelas Budi.

Seperti diketahui, pembangunan MRT koridor Utara-Selatan tahap I menelan biaya sebesar Rp 15 triliun, dana tersebut berasal dari pinjaman pemerintah Jepang lewat Japan International Cooperation Agency (JICA).

MRT tahap II dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan memiliki lintasan sepanjang 8,1 km dengan 6 stasiun antara lain Kebon Sirih, Monas, Harmoni, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan. (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads