Begini Cara Mendag Rayu Pengusaha Arab Saudi

Jakarta - Indonesia tengah kedatangan tamu penting dari negara paling besar di Timur Tengah yakni Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Kedatangan Sang Raja juga membawa serta rombongan pengusaha kakap Arab Saudi.

Guna menyambut para pengusaha tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar acara Indonesia-Saudi Arabia Business Forum. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Dalam pidatonya, Enggar tidak langsung menawarkan peluang investasi yang ada di Indonesia. Ia justru menjabarkan sejarah hubungan dagang antara Indonesia dengan Arab Saudi yang sudah terjalin cukup lama.

"Indonesia punya hubungan sejak lama, Raja Arab terdahulu sudah datang sejak zaman Persia. Mereka membuka perdagangan di Indonesia," tuturnya di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Enggar melanjutkan, kedatangan para pedagang Arab Saudi ke Indonesia bukan hanya dalam urusan bisnis, mereka ternyata betah hidup di Indonesia. Bahkan mereka menikah dengan wanita pribumi, itulah mengapa cukup banyak warga negara Indonesia keturunan Arab Saudi.

"Sehingga ada leburan budaya. Bukan hanya dengan Arab, begitu juga China dan India," imbuhnya.

Dengan sejarah yang kuat tersebut, Enggar yakin cukup mudah bagi pebisnis Indonesia dan Arab Saudi untuk menjalin hubungan bisnis.

Selain memamerkan sejarah hubungan yang mesra antar Indonesia dan Arab Saudi, Enggar juga memaparkan tentang komitmen pemerintah Indonesia yang saat ini fokus mendukung masuknya investasi.

"Kami akan melanjutakan reformasi kebijakan guna mempermudah regulasi serta memperpendek jalur distribusi. Ini menjadi kesempatan untuk berinvestasi di Indonesia," tukasnya.



(ang/ang)