detikFinance berkesempatan untuk menyaksikan langsung kecanggihan truk tersebut di San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat (AS).
Matt Sweeney, Head of Product, Advanced Technologies Group menjelaskan secara kasat mata memang truk ini tidak berbeda jauh dari yang ada. Baik dari sisi bentuk maupun ukuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance |
"Semua diatur oleh komputer, sehingga mampu mengendalikan mobil tanpa sopir. Jadi seperti ada navigator," ungkap Matt saat memperkenalkan produknya, Rabu (1/3/2017).
Truk ini berwarna putih. Pada bagian depan atas, bawah dan samping terdapat alat untuk deteksi sensor untuk menangkap navigasi dengan jelas. Daya tangkap sensor setara dengan kecepatan internet 5G.
Masuk ke bagian dalam, truk ini terlihat seperti biasa, karena bisa juga difungsikan secara manual. Ada dua kursi di bagian depan dan area kosong di belakang untuk menempatkan komputer. Juga terdapat tombol on-off untuk pengalihan dari manual ke otomatis.
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance |
"Jadi beberapa komponen teknologi digunakan agar mobil bisa berjalan sempurna," jelasnya.
Pola kerjanya, kata Matt yaitu truk akan menangkap sensor dari suatu tempat untuk menunjukkan arah yang akan dituju. Ini sekaligus juga mengatur kecepatan truk. Sensor dapat menangkap hingga jarak 100-120 mil.
"Kita bisa mencapai 100-120 mil," ujar Matt.
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance |
Uji coba telah dilakukan di San Fransisco dan rencananya dalam waktu dekat juga dimulai di Phoenix, Arizona. Selanjutnya Uber akan merambah kota-kota lain, tidak tertutup juga kemungkinan di negara berkembang di Asia Pasifik. Prospek truk diyakini akan lebih pesat, karena dibutuhkan dunia industri.
"Ini adalah awal dari era teknologi baru. Inovasi mesin dan transportasi yang canggih agar bisa dimanfaatkan orang siapapun dan di mana pun," paparnya.
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance |
Dunia, kata Matt membutuhkan banyak sekali inovasi agar bisa mengatasi persoalan yang bisa saja muncul kapan pun. Terutama dalam pengelolaan transportasi di perkotaan.
"Kita hadir dan fokus untuk menjalankan inovasi ini bahkan untuk di tengah kota yang padat sekalipun," pungkasnya. (mkj/ang)












































Foto: Maikel Jefriando/detikFinance
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance
Foto: Maikel Jefriando/detikFinance