Apa Alasan Raja Salman Pilih Hotel Ini Jadi Tempat Menginapnya di Jakarta?

Apa Alasan Raja Salman Pilih Hotel Ini Jadi Tempat Menginapnya di Jakarta?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 03 Mar 2017 17:31 WIB
Foto: Biro Pers Setpres
Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tanggal 1-9 Maret 2017. Untuk tiga hari pertama, Raja Saudi tersebut menghabiskan waktunya di Jakarta.

Raja Salman membawa rombongan sekitar 1.500 orang ke Jakarta sebelum akhirnya bertolak ke Bali untuk berlibur. Selama berada di Jakarta, rombongan Kerajaan menyewa sejumlah hotel yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa hotel tersebut antara lain Hotel Raffles, Hotel Four Seasons, dan Hotel JW Marriot Kuningan.

Raja Salman sendiri menginap di Hotel Raffles yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Lantas apa alasannya memilih salah satu hotel bintang lima di Jakarta tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani mengaku tak mengetahui persis preferensi seperti apa yang membuat konsumen sekelas Keluarga Kerajaan memilih lokasi tersebut.

"Saya enggak tahu. Orang hotel juga ditanya enggak ngerti. Itu kan kedutaan yang arrange semuanya," katanya saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Hariyadi berujar, informasi juga sulit didapat karena biasanya pelanggan sekelas keluarga kerajaan tak ingin diekspos mengenai lokasi tempat dia menginap dan lainnya.

"Reason-nya banyak. Bisa juga karena hotel itu yang available saat ini. Karena kalau dipikir-pikir, hotel itu kan (Raffles) lumayan ribet juga lokasinya, bukan di jalur protokol. Kenapa enggak di Kempinsky atau Hyatt. Mungkin juga karena dapatnya itu. Enggak jelas. Teman-teman perhotelan juga enggak tahu kalau ditanyain. Apalagi mereka juga agak tertutup untuk detailnya, dan pihak hotel pun enggak bisa ekspos keluar," tutur Hariyadi.

Hariyadi mengatakan, hotel Raffles sendiri bukanlah hotel termewah yang ada di Jakarta saat ini. Fasilitasnya masih sama dengan hotel-hotel bintang lima lainnya seperti Fairmont atau Kempinski. Mengenai harga, ia juga mengaku tak mengetahui berapa harga yang dipatok pihak hotel.

"Mereka kan room rate-nya jelas. Tapi mereka kan enggak open ke publik berapa harganya. Tapi untuk hari-hari biasa president suit itu US$ 150 sampai US$ 400an," tukasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads