Bupati Lebak Tawarkan Lokasi untuk Pembangunan Bandara

Bupati Lebak Tawarkan Lokasi untuk Pembangunan Bandara

Bahtiar Rifa'i - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2017 11:37 WIB
Foto: agung pambudhy
Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lebak menawarkan tempat di empat kecamatan untuk dijadikan kawasan bandara. Masing-masing Kecamatan yaitu Panggarangan, Cihara, Bayah atau Malingping. Tawaran ini untuk memenuhi program proyek nasional yang diberikan pemerintah pusat.

"Kita mengajukan 4 wilayah di selatan. Nanti kalau pemerintah apakah mau membuat bandara perintis atau komersial, silahkan," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat berbincang dengan detikFinance di Pendopo Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Senin (6/3/2017).

Sebelumnya, di Lebak sempat ada wacana akan dibangun sebuah bandara di daerah Maja. Namun pembangunan tersebut urung terjadi karena ada persoalan padatnya ruang udara di sana. Apalagi, antara Maja dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan di Curug begitu dekat. Iti mengatakan ruang udara keduanya bisa saling bersinggungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, di daerah yang sama juga sudah ada program proyek nasional yang masuk. Di kawasan Maja akan dibuat khusus Kota Kekerabatan dengan luas kurang lebih 5.250 hektare.

"Fokusnya di sana ke kawasan perumahan," tutur bupati yang juga politisi Partai Demokrat tersebut.

Menurut Iti, ada dua wacana daerah yang sebetulnya potensial menjadi lokasi pembangunan bandara. Pertama Pandeglang yang menawarkan di Kecamatan Panimbang, dan kedua Lebak yang memprioritaskan di Penggarangan. Alasannya, kecamatan tersebut berada di tengah-tengah dan strategis.

"Penggarangan ada di tengah-tengah. Ke kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung dekat, ke Pelabuhan ratu (Sukabumi) dekat," jelasnya. (bri/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads