Buka Telkom Craft, Rini Minta BUMN Bantu UKM Perluas Akses Pasar

Buka Telkom Craft, Rini Minta BUMN Bantu UKM Perluas Akses Pasar

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 10 Mar 2017 13:14 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Jakarta - Menteri BUMN, Rini Soemarno membuka acara pameran Telkom Craft Indonesia yang digelar di JCC mulai hari ini hingga Minggu (12/3) mendatang. Usai membuka pameran, Rini mengunjungi sejumlah stand yang ada di arena pameran.

Dia mengatakan, melalui acara ini dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Telkom dan BUMN lainnya kepada UMKM di seluruh Indonesia akan dirasakan manfaatnya. Selain itu, produk-produk yang ditampilkan menunjukkan hasil binaan yang berkualitas.

"Apresiasi patut diberikan kepada Telkom yang menginisiasi event ini, sebagai implementasi Rumah Kreatif BUMN dalam memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memperoleh akses pasar lebih luas melalui kegiatan pameran dan digitalisasi bisnis," tutur Rini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat bangga, senang, bahwa produk-produk UMKM kita kelihatan betul makin berkualitas dan tentunya bahwa PT Telkom bersama dengan BUMN-BUMN lain bersinergi untuk dapat bersama-sama kita meningkatkan kemampuan UMKM kita," lanjut Rini.

Dalam pameran kali ini, setidaknya ada 126 UMKM terpilih dari total 125 ribu UMKM binaan Telkom dan BUMN lainnya di seluruh Indonesia yang terdiri dari tiga kategori yakni Craft, Fashion dan Food.

Rini mengunjungi satu per satu stand pameran yang ada di dalam arena pameran, menyapa para pengusaha UMKM yang ada.

"Ini nih saya senang kura-kura. Foto dulu dong," ujar Rini menunjukkan salah satu hasil kerajinan tangan UMKM di arena Pameran Telkom Craft Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Melewati kerumunan para pengunjung yang memadati arena pameran, Rini tampak antusias melihat sejumlah hasil kerajinan yang dihasilkan oleh UMKM mitra binaan Telkom ini.

Bahkan Rini tampak sumringah menunjukkan produk komersil UMKM, yakni Bros dan Kopi Luwak yang sempat dibelinya saat mengunjungi salah satu booth pameran.

"Ah tadi aku beli ini nih (menunjukkan bros oval putih bermotif kembang), harganya 50 ribu. Terus tadi aku beli ini nih (menunjukkan satu sachet kopi luwak). Soalnya aku kan senang kopi, jadi beli kopi ini nih, kopi luwak dari Kalimantan Timur. Harganya satu sachet Rp 30 ribu," ucap Rini dengan semangat. (hns/hns)

Hide Ads