Ketua Pelaksana JIFFINA 2017, Endro Wardoyo mengatakan kelebihan dari pameran ini yakni perusahaan peserta pameran berada pada lingkungan sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah juga Jawa Timur.
Hal ini memungkinkan para pembeli untuk bisa langsung melakukan kunjungan ke pabrik atau workshop untuk mengetahui langsung tentang proses produksi maupun kapasitas perusahaan tersebut dalam memproduksi furnitur dan kerajinannya. Sehingga hubungan yang dibangun akan lebih intim dan menguatkan kepercayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara statistik target buyers kita naik yakin 1000 buyers dari luar negeri dan 2000 buyers untuk domestik. Target transaksi kali ini adalah 90 juta USD untuk transaksi on the spot, diharapkan meningkat dari tahun kemarin yang membukukan transaksi sebesar 75 juta USD," kata Endro Wardoyo saat konferensi pers di hotel Aston Yogyakarta, Jumat(10/3/2017).
Selain dikunjungi oleh pembeli luar negeri, juga dikunjungi para pembeli lokal yang rata-rata mereka bergerak dalam bidang properti dan perumahan. Dalam pameran ini juga diundang para pengusaha yang tergabung dengan Real Estate Indonesia (REI), para desainer dan arsitek bangunan, juga toko-toko besar mebel dari Jakarta yang berpusat di Kemang, Surabaya dan Bali. (mkj/mkj)