Pantauan detikFinance, tinjauan ini dimulai sekitar pukul 15.20 WIB melalui Stasiun Sudirman. Kemudian kereta berhenti di pemberhentian pertama yaitu Stasiun Sudirman Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hadir pula dalam peninjauan ini Plt Gubernur DKI Sumarsono, Dirut KAI Edi Sukmoro, dan Dirut AP II Muhammad Awaluddin. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Stasiun Duri menggunakan kereta yang sama.
Di Stasiun Duri, semua stakeholder tampak berbincang melihat progres pembangunan. Di dalam kereta, Rini dan Budi duduk bersebelahan yang diapit oleh Sumarsono.
![]() |
Kereta ini merupakan kereta inspeksi yang biasa digunakan untuk mengecek lalu lintas jalur kereta api. Kereta ini biasa digunakan Menteri Perhubungan maupun Dirut PT KAI, hingga Presiden untuk mengecek kesiapan jalur kereta.
"Kereta inspeksi untuk mengecek lintas jalur kereta api, melihat sarana prasarana, meliputi jalur stasiun, pengecekan sinyal dari mulai Menteri, Dirut PT KAI, Presiden boleh pakai kalau untuk mengecek kondisi jalur," ujarnya, di kereta inspeksi, Minggu (12/3/2017).
![]() |
Ia mengatakan kereta ini berkapasitas 40 seat. Kereta ini merupakan kereta tanpa lokomotif.
Rute peninjauan ini dari Stasiun Duri menuju Stasiun Batu Ceper. Selanjutnya, rombongan menuju Bandara Soetta menggunakan jalan darat karena masih ada bebeberapa permasalahan lahan dari Batu Ceper menuju Bandara Soekarno-Hatta.
![]() |