Siap-siap, Tahun Ini Gerbang Tol Tak Lagi Layani Pembayaran Tunai

Siap-siap, Tahun Ini Gerbang Tol Tak Lagi Layani Pembayaran Tunai

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 13 Mar 2017 07:32 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Tahun ini, pembayaran tol di seluruh gerbang-gerbang tol di Indonesia bakal menerapkan sistem non tunai atau elektronik secara penuh. Artinya pembayaran tunai atau secara cash tidak lagi dilayani.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna. Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah mengimplementasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau less cash society, yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI) sejak 2014 lalu.

"Tahun 2017 ini kita harapkan 100% semua bisa non tunai," kata Herry kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Senin (12/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Herry, jumlah transaksi pembayaran non tunai atau dengan menggunakan uang elektronik di gerbang-gerbang tol di Indonesia masih sekitar 23% dari total transaksi tol. Jumlah ini akan didorong menjadi 100% pada tahun ini. Transaksi non tunai masih banyak terjadi di Jabodetabek.

Cara mendorong transaksi non tunai ini dengan menyediakan akses pembayaran non tunai di setiap gerbang tol yang ada. Sebagai bagian dari sosialisasi ke masyarakat, transaksi tunai tak lagi akan diterima dalam waktu dekat.

"Kebayang kan sekarang baru 23%. Ini harus kita tingkatkan dengan sosialisasi dan kemudahan. Termasuk cashless ini adalah cashless yang bisa semua bank. Kita menuju ke situ. Jadi semua bank bisa bertransaksi secara cashless," tutur Herry.

Namun demikian, ia masih enggan memberi tahu kapan persisnya penerapan transaksi non tunai secara penuh tersebut bakal diterapkan tahun ini.

"Artinya ini kan proses bertahap. Kita menuju kepada pengoperasian jalan tol secara non tunai sebagai bagian dari GNNT. Nah, jalan tol sebagai salah satu moda dalam proses menuju ke sana," ucap Herry.

"Itu termasuk di roadmap yang kita siapkan. Kita harapkan 2017 (semua penerapan non tunai di gerbang tol). Nanti pada saat akan luncurkan kita sampaikan," imbuhnya.

Herry menambahkan, pemerintah akan segera tancap gas menerapkan pembayaran non tunai secara penuh di seluruh gerbang tol yang ada pada tahun ini.

"Kita susun program, yang pertama adalah bagaimana alat yang ada di masing-masing gerbang seluruhnya bisa digunakan untuk menerima transaksi non tunai. Itu sudah dilakukan, jadi semua itu sifatnya paling tidak bisa melayani dua-duanya," ungkapnya.

Menurutnya, upaya penerapan non tunai pada jalan tol akan didukung melalui penggunaan beragam uang elektronik sehingga pembayaran jalan tol dapat dilakukan tidak hanya dengan satu bank.

"Sesuai ketentuan BI, bahwa ini tidak boleh eksklusif, dan harus diberikan kemudahan bagi pengguna untuk bertransaksi, terlepas banknya apa saja. Termasuk cashless (non tunai), yang bisa semua bank. Kita menuju ke situ. Jadi semua bank bisa bertransaksi secara cashless," pungkasnya. (wdl/wdl)

Hide Ads