Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan Kereta Bandara Soekarno bisa mulai beroperasi pada Juli tahun ini. Kepastian dari target operasi ini diperoleh setelah dirinya meninjau kereta bandara pada Minggu lalu (12/3/2017).
"Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini akan beroperasi kurang lebih pada bulan Juli tahun ini," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, kereta Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan akan mengangkut kurang lebih 33.000 penumpang per hari atau sekitar 20% dari jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta. Budi berharap kereta bandara ini lebih bisa intensif lagi agar nantinya dapat mengangkut penumpang lebih banyak lagi.
Selain kereta Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga tengah dikebut pembangunan Automated People Mover System (APMS). Nantinya APMS ini akan melayani penumpang antar terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta secara otomatis tanpa masinis atau jenis driverless. Dia menargetkan APMS dapat selesai pembangunannya pada September 2017.
"InsyaAllah Juni 2017 jalur 1 antara terminal 2 dan 3, selanjutnya akan selesai semua kurang lebih September 2017," ungkap Budi.
Mengenai tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta, menurut Budi, akan berlaku tarif batas atas kereta yaitu Rp 100.000.
Seperti diketahui, saat ini baru Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara yang telah mengoperasikan kereta bandara. Tahun ini ditargetkan Kota Padang akan segera memiliki kereta bandara yang kemungkinan akan dioperasikan pada Agustus 2017. Ke depan kata Menhub Jogja dan Solo nantinya juga akan dilengkapi kereta bandara. (idr/mkj)











































