Mengintip Kamar Raja Salman Selama Menginap di Jakarta

Mengintip Kamar Raja Salman Selama Menginap di Jakarta

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 13 Mar 2017 12:02 WIB
Foto: Dok. Raffles Hotel Jakarta
Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah meninggalkan Indonesia sejak tanggal 12 Maret kemarin. Selama di Indonesia, Raja Salman sendiri singgah ke Jakarta, hingga berlibur di Pulau Dewata, Bali.

Di Jakarta, Raja Salman beserta rombongan menghabiskan waktu selama tiga hari, mulai dari tanggal 1 Maret hingga kemudian bertolak ke Bali pada tanggal 4 Maret 2017.

Bersama rombongannya, selama di Jakarta Raja Salman tinggal di hotel mewah bintang 5, yakni di Hotel Raffles, Four Seasons, dan JW Marriot Kuningan. Khusus untuk Raja Salman, hotel Raffles menjadi pilihan dirinya bermalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketing Communications Executive Hotel Raffles, Monica Agusta, mengatakan selama di Hotel Raffles, Raja Salman tinggal di kamar tertinggi Hotel Raffles, yakni kamar Presidential Suite yang berada di lantai 25.

"Raja Salman (selama di Raffles) di kamar Presidential Suite, lantai 25. Lantai tertinggi Hotel Raffles," ungkap Monica kepada detikFinance, Senin (13/3/2017).

Di kamar Raja Salman tidur itu, tersedia berbagai fasilitas yang lengkap. Monica memaparkan, kamar itu memiliki luas 390 meter persegi dengan banyak fasilitas di dalamnya, mulai dari dapur hingga tempat spa pribadi.

"Itu ada living room, ada dining room, ada pantry khusus buat butler-nya, ada kamar tidur utama, ruang kerja, kamar mandi, terus ruangan untuk gym dan untuk spa. Kamar tidur utama ada satu, satu lagi kamar tidur tambahan," kata dia.

Namun demikian, Monica tidak bisa memberitahu berapa harga kamar utama Hotel Raffles tersebut, atau pun layanan yang diberikan, pasalnya setiap tamu bisa memiliki layanan yang berbeda, tergantung dari permintaan masing-masing. Ia hanya mengatakan, bahwa Raja Salman beserta rombongan menyewa semua kamar di Hotel Raffles selama berada di Jakarta.

"Layanannya itu biasa, seperti layanan ke tamu-tamu pada umumnya. Selain dari pada itu tergantung permintaan dari negaranya. Hotel kami tutup untuk umum (selama ada Raja Salman), karena kamar kita di booking semuanya. Karena kami hanya punya 173 kamar," tuturnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads