Swasembada Daging, 59.000 Sapi di Pasuruan Ikut Inseminasi Buatan

Swasembada Daging, 59.000 Sapi di Pasuruan Ikut Inseminasi Buatan

Muhajir Arifin - detikFinance
Senin, 13 Mar 2017 18:06 WIB
Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - Sebagai daerah dengan populasi sapi potong dan perah yang besar, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bertekad mendukung program swasembada daging. Tahun ini, ditargetkan 59.000 sapi betina produktif bisa bunting dengan inseminasi buatan (IB).

"Kami sudah menyiapkan beberapa program khusus untuk bisa memaksa sekitar 59.000 sapi ini bunting guna mendukung program yang digagas Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Irianto, Senin (13/3/2017).

Di Pasuruan, populasi sapi potong mencapai 106.252 ekor dan 86.847 ekor sapi perah. Meski demikian, pihaknya akan memaksimalkan penerapan IB ke sapi potong dan sapi perah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternak sapi di PasuruanTernak sapi di Pasuruan Foto: Muhajir Arifin/detikcom

"Selain agar populasi terus bertambah, program IB ini juga mampu memperbaiki keturunan dan kualitas sapi, sehingga ternak lokal dapat menghasilkan anak sapi unggulan seperti simental, brahman atau sesuai jenis yang diinginkan peternak," tandasnya.

Irianto yakin Pasuruan bisa mencapai target IB tahun ini. Sebanyak 20 orang tenaga ahli di bidang IB akan dioptimalkan.

"Mereka ahli melakukan pemeriksaan kebuntingan sapi secara berkelanjutan, penanganan gangguan reproduksi ternak, pengobatan sampai peningkatan kualitas ternak," terangnya.

Ternak sapi di PasuruanTernak sapi di Pasuruan Foto: Muhajir Arifin/detikcom

Usaha mengejar target 59.000 sapi bunting tersebut diintegrasikan ke dalam Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) tahun 2017 yang digagas Kementerian Pertanian.

"Program ini akan memaksimalkan potensi sapi indukan dalam negeri agar terus menghasilkan pedet atau anak sapi untuk menjaga populasi ternak sapi agar tidak langka, dan bisa terus meningkat setiap tahunnya," paparnya.

Populasi sapi di Kabupaten Pasuruan berada di Kecamatan Pandaan, Nguling, Purwosari, Kraton, Kejayan, dan Wonorejo dan Pasrepan. Di kantong-kantong peternak itu, kelompok-kelompok petani akan diperkuat dengan pengetahuan inseminasi buatan dengan mengadakan pelatihan kilat menghadirkan instruktur yang berkompeten.

Berbagai upaya sudah dilakukan Pemkab Pasururan untuk pengembagan peternakan sapi guna terus meningkatkan populasi. Selain optimalisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Budidaya Ternak, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga sudah memerintahkan Dinas Peternakan "berguru" ke Loka Penelitian Sapi Potong, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Ternak sapi di PasuruanTernak sapi di Pasuruan Foto: Muhajir Arifin/detikcom

Fasilitas milik Kementerian Pertanian tersebut memiliki sejumlah fasilitas penelitian standar nasional seperti laboratorium, kebun percobaan, kandang percobaan hingga perpustakaan.

"Peternakan sapi sangat potensial di Pasuruan. Pemerintah akan terus mendorong warga agar memanfaatkan potensi tersebut dengan sejumlah program dan anggaran. Bukan hanya itu, keterlibatan dan bantuan para ahli juga mutlak diperlukan. Di loka penelitian ini tempatnya para orang yang punya ilmu. Dinas Peternakan saya perintahkan untuk menimba ilmu di sini," kata Bupati Irsyad, saat mengajak pejabat dinas peternakan ke Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Oktober lalu. (hns/hns)

Hide Ads