Hal tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Komplek Istana, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Selain investasi, Airlangga mengatakan, Toyota Motor Corporation juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pelatihan vokasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dibahas pula tentang rencana pabrikan mobil asal Jepang itu soal rencana pengembangan mobil listrik.
"kemudian juga bapak presiden menanyakan perkembangan mobil listrik, ini kalo listrik banyak kendala, mungkin ke hybrid ini akan dikembangkan, ini akan diberikan fasilitas bea masuk akan diturunkan, kemudian pajak barang mewah diturunkan sehingga masyarakat memiliki opsi kendaraan ramah lingkungan," tambahnya.
Airlangga mengungkapkan, peningkatan investasi yang akan dilakukan Toyota Motor Corporation akan dilakukan sampai 2019. Saat ini, investasi telah mencapai Rp 18 triliun.
"Jadi kita kejar Rp 7 triliun lagi. Jadi Rp 5 triliun ini tambahan ada beberapa, seperti mereka sedang mendorong research and development, dan lain-lain di Indonesia," tandasnya.
Toyoda menemui Jokowi didampingi oleh Senior Managing Officer Toyota, Shigeru Hayakawa, Presdir PT Toyota-Asta Motor Hiroyuki Fukui dan Wakil Presiden Toyota-Astra Motor Henry Tanoto. (hns/hns)