Tak jarang, bangunan yang dijumpai adalah bangunan usang yang lebih mirip kandang ketimbang dengan Pos Perbatasan Negara.
![]() |
Ia pun lalu memerintahkan jajarannya khususnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membongkar bangunan-bangunan tersebut dan membangunnya dengan yang baru.
![]() |
Hal tersebut seperti dijumpai di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu Aruk yang hari ini diresmikan oleh Jokowi. Dengan dana Rp 131,13 miliar, pemerintah sejak tahun 2015 melakukan perombakan besar-besaran
Hasilnya, bangunan megah telah berdiri menggantikan bangunan usang yang dulu berdiri. Konsep arsitektur yang diusung menjadi desain PLBN ini mengadopsi Rumah Panjang yang merupakan rumah tradisional suku dayak. Kesan bangunannya pun semakin modern dengan aksen atap yang menjulang tinggi dihiasi dengan ukiran tradisional dayak.
![]() |
Perombakan PLBN Aruk dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dengan kontrak pelaksanaan selama 360 hari pelaksanaan konstruksi dan 720 hari pemeliharaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
PLBN itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas dari mulai pemeriksaan terpadu, klinik, jembatan timbang, pemindai truk, gudang sita hingga monumen lintas batas. (dna/ang)