Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, menjelaskan dalam kerjasama tersebut nantinya Kadin Jerman akan mencetak 80 super mentor. Super mentor tersebut akan kembali mempersiapkan sosok yang nantinya akan menjadi mentor.
"Yang supernya dulu. Targetnya sampai akhir tahun mencetak 80 orang, saat ini sudah 24 orang. Pengujiannya dilakukan oleh (lembaga) ekonomi Jerman, juga pemerintah Jerman. Itu sudah selesai 24 orang, tahun ini targetnya 80 orang," tuturnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti ada grand mentor, super mentor, mentor-nya. Mentor 1.000 orang, itu target akhir 2017. Kita sudah targetkan ini dan bilang ke Pak Menko (Menko Perekonomian-Darmin Nasution)," imbuhnya.
Rencananya akan ada 5.600 orang lebih yang akan ikut dalam program pendidikan vokasi tersebut. Adapun perusahaan yang terlibat sebanyak 264 perusahaan.
"Lebih kepada kebutuhan industri, kebutuhan industrinya apa lalu kita sesuaikan. Kan kita kerja sama dengan perusahaan, jadi kebutuhan dia apa nanti kita yang sesuaikan. Tenaganya yang siap pakai, yang kita ciptakan bukan tenaga ahli tapi tenaga siap pakai," pungkasnya. (hns/hns)