Wang Jianlin, Mantan PNS yang Jadi Orang Terkaya di China

Wang Jianlin, Mantan PNS yang Jadi Orang Terkaya di China

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2017 15:54 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Daftar orang terkaya dunia yang diumumkan oleh Forbes, Selasa (21/3/2017) masih didominasi oleh warga asal Amerika Serikat (AS). Khusus untuk Asia, maka orang terkaya diduduki oleh warga asal China.

Adalah Wang Jianlin, yang merupakan pendiri perusahaan properti dan entertainment Dalian Wanda Group. Hartanya mencapai US$ 31,3 miliar atau setara US$ 416,3 triliun (kurs Rp 13.300).

Baca juga: Sudah Pensiun, Michael Jordan Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wang lahir di Provinsi Sihuan pada 1954, setelah revolusi Komunis. Pada 1970 dia masuk militer hingga 1986 karena orangtuanya adalah anggota tentara China. Setelah itu, dia menjadi pegawai pemerintah di Dalian, provinsi Liaoning.

Dari situ, Wang banting setir jadi wirausahawan dengan mengakuisisi perusahaan real estate yang hampir bangkrut, bernama Dalian Wanda pada 1990an. Bisnis Wang sekarang berkembang pesat, tidak hanya di China.

Dalam bisnisnya, Wanda telah membeli perusahaan pemilik jaringan bioskop AS, yaitu AMC seharga US$ 2,6 miliar di 2012 lalu. Kemudian Wanda juga mengakuisisi grup sinema yang berbasis di London, yaitu Odeon & UCI tahun ini seharga US$ 1,2 miliar.

Baca juga: Harta 20 Konglomerat RI Belum Bisa Samai Kekayaan Bos Facebook

Pada Januari 2016 lalu, Wanda menghabiskan US$ 3,5 miliar untuk membeli Legendary Entertainment, perusahaan di balik pembuatan film trilogi 'Batman' dan 'Jurassic World'.

Pada November, Wang juga membeli perusahaan pembuat penghargaan Golden Globes, yaitu Dick Clark Productions, dengan harga sekitar US$ 1 miliar.

Wang menjadi salah satu yang berteriak kencang pasca kebijakan Presiden AS Donald Trump yang tidak bersahabat dengan pengusaha asing.

Wang memperingatkan Trump untuk tidak salah menangani investasi dari China yang berada di AS. Apalagi, investasi Wanda di AS saat ini mempekerjakan 20.000 pegawai. Bila Trump tidak ramah terhadap investor China, 20.000 orang bakal jadi pengangguran

"Saya sudah menginvestasikan US$ 10 miliar (lebih dari Rp 130 triliun) di AS, dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang," kata Wang seperti dikutip, Selasa (21/3/2017).

"Bila hal ini salah penanganannya, maka mereka (20.000 pegawai) tidak bisa makan lagi," tambah Wang. (mkj/dna)

Hide Ads