Jika aturan tersebut benar akan direalisasikan, maka tarif taksi online akan meningkat. Tentu hal itu akan membebani para pengguna taksi online.
Menurut Perencana Keuangan MoneyNLove Planning & Consulting Freddy Pieloor kenaikan tarif taksi online akan merusak manajemen keuangan bagi pengguna taksi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Freddy menjelaskan, untuk manajemen keuangan pribadi yang ideal, pos pengeluaran yang paling utama adalah sosial, kedua pos untuk membayar utang, ketiga asuransi, keempat masa dengan, kelima transportasi dan terakhir pos untuk hiburan.
"Jadi pos untuk transportasi cukup penting, karena itu untuk bekerja juga untuk mencari pemasukan," imbuhnya.
Menurut Freddy porsi pengeluaran untuk transportasi yang ideal sekitar 5-10%. Jika pos pengeluaran trasnportasi membengkak maka harus mengorbankan pos pengeluaran lainnya. (ang/ang)