Susi Pantau Kondisi Kolaka dari Udara

Susi Pantau Kondisi Kolaka dari Udara

Siti Harlina - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2017 17:44 WIB
Foto: Siti Harlina
Kolaka - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memantau kondisi Kabupaten Kolaka dari atas udara menggunakan pesawat Susi Air.

Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang selalu setia menemani Susi sejak hari pertama, juga ikut dalam pantauan tersebut.

Ditanya soal alasan naik pesawat, Susi hanya menjawab ingin menemani bupati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya temani bupati keliling lihat daerah kekuasaannya dari atas," ujarnya, Selasa (21/3/2017).

Susi Pantau Kondisi Kolaka dari UdaraFoto: Siti Harlina

Selama berada di atas udara kurang lebih 30 menit lamanya, Susi tidak ingin kehilangan momen.

Pantauan detikFinance yang ikut dalam rombongan tersebut, Susi sangat menikmati pemandangan Kabupaten Kolaka. Sejak lepas landas, Susi terus saja mengabadikan foto-foto, tidak hanya lautnya tetapi juga mengambil gambar pohon bakau.

Hanya satu kata yang dikeluarkan Menteri Susi usai memantau menggunakan pesawat.

"Kolaka cantik," ujarnya.

Susi Pantau Kondisi Kolaka dari UdaraFoto: Siti Harlina

Kunjungi TPI Mongolo

Salah satu agenda Susi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mongolo yang terletak di Kecamatan Latambaga, Kolaka.

Kunjungan tersebut dilakukannya di hari kedua. Selain melihat kondisi TPI, Susi juga berdialog langsung dengan puluhan nelayan.

Meskipun belum 100% rampung, namun TPI Mongolo sudah dipakai oleh masyarakat setempat. Susi juga berpesan agar nelayan dan masyarakat memaksimalkan penggunaan TPI Mongolo.

"Difungsikan, jangan sampai tidak digunakan. Meskipun belum rampung, nanti dibantu," ujarnya.

Susi Pantau Kondisi Kolaka dari UdaraFoto: Siti Harlina

Nelayan pun menggunakan kesempatan tersebut dan menyampaikan secara langsung kepada menteri yang terkenal dengan gaya nyentriknya.

"Kami masih kurang air dan listrik bu," ujar salah seorang nelayan.

Susi pun langsung menjawab apa yang menjadi kebutuhan nelayan. "Kalau air, nanti dibuatkan sumur bor, nanti koordinasi dengan pemda juga untuk listriknya, iya kan pak bupati," kata Susi sambil melihat ke arah Bupati Kolaka, Ahmad Safei.

Untuk kesekian kalinya pula, Susi selalu mengingatkan para nelayan agar tidak melakukan pemboman di laut karena hal tersebut dapat merusak ekosistem laut dan membunuh ikan.

"Ibu bantu asalkan jangan membom, nanti kalau ada yang bom dilaporkan ke ibu ya, kalau tahu terus tidak dilaporkan, maka ibu yang akan bom," candanya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads