Stasiun LRT Bekasi-Cawang dan Cibubur-Cawang Dilengkapi Shuttle Bus

Stasiun LRT Bekasi-Cawang dan Cibubur-Cawang Dilengkapi Shuttle Bus

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 22 Mar 2017 13:25 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance
Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui departemen Transit Oriented Development (TOD) dan Hotel melakukan penandatanganan kerja sama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) terkait pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dengan transportasi di setiap stasiun LRT yang kini tengah dibangun.

Kerja sama ini meliputi penggunaan lahan milik Perum PPD di Ciracas dan pengadaan shuttle bus yang akan menghubungkan setiap kawasan yang dikembangkan Adhi Karya dengan fasilitas umum lainnya.

"Dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuni kawasan LRT City, kami akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu, kami menjalin kerjasama dengan Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan LRT City memiliki pilihan moda transportasi untuk menghubungkan kawasan LRT City dengan simpul-simpul bisnis lainnya," ujar Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto dalam jumpa pers di Hotel Grand Iskandarsyah, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Ciracas merupakan salah satu kawasan LRT City yang akan dikembangkan oleh Adhi bekerja sama dengan Perum PPD. Di kawasan tersebut, Perum PPD memiliki lahan seluas sekitar 5,3 ha yang bersebelahan dengan lahan milik Adhi dengan luas 6,2 ha. Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi salah satu kawasan LRT City dengan total nilai investasi sebesar Rp 3,2 triliun yang akan dilengkapi dengan fasilitas Ciracas Shuttle Bus Terminal (CSBT).

"Kebetulan PPD memiliki lahan yang bersebelahan dengan Adhi Karya, yang dekat dengan LRT. Ini bisa menjadi pusat pemukiman dan pengembangan bisnis lainnya," tutur Budi.

Setiap stasiun LRT juga akan disediakan shuttle bus yang dilayani oleh Perum PPD, yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi massal tersebut.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa bahkan tidak menutup kemungkinan nantinya shuttle bus yang telah disediakan bisa dinikmati gratis, sama dengan tiket LRT yang sudah dibeli.

"Kita berpikir ke depan bagaimana tarif bisa dijadikan satu. Artinya orang yang naik LRT bisa digabungkan tarifnya kepada shuttle bus yang sudah kita siapkan. Harapan kita kepada setiap shuttle bus yang ada di LRT tidak dikenakan tarif lagi," pungkasnya. (dna/dna)

Hide Ads