Ada MRT, Lebak Bulus-Bundaran HI Tembus 30 Menit

Jakarta - Pembangunan moda transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tahap I terus dikerjakan. Saat ini perkembangannya sudah mencapai 67%. Dengan pengerjaan yang terus dikebut, MRT tahap I yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI ini diyakini bakal bisa beroperasi pada Maret 2019 mendatang.

Sekretaris Perusahaan, PT MRT Jakarta, Hikmat mengatakan, bila proyek MRT yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km telah rampung dikerjakan, maka dapat mempersingkat waktu tempuh masyarakat. Waktu tempuh antara kedua lokasi nantinya hanya 30 menit saja dengan jarak antar kereta 5 menit sekali.

"Kalau dari Lebak Bulus sampai HI, itu kurang lebih 30 menit, dengan jarak antar kereta di stasiunnya itu kurang lebih 5 menit," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Pada fase pertama, jalur Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km akan melayani 173.400 penumpang setiap hari melalui 16 set kereta yang terdiri dari 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan.

Dalam pembangunan fase 1 ini terdapat 13 stasiun yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu halte-halte yang melayani jalur layang dan halte-halte yang melayani jalur bawah tanah.

Stasiun yang melalui jalur bawah tanah yaitu stasiun Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora, dan Bundaran Senayan. Sedangkan stasiun yang akan melalui jalur layang adalah Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, hingga Lebak Bulus.

Sebagai informasi, hingga akhir Februari lalu pengerjaan stasiun MRT bawah tanah sepanjang 6 km saat ini progresnya telah mencapai sekitar 83%, dan jalur layang sepanjang 10 km dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja saat ini telah mencapai progres 53%. (dna/dna)