PT TransJakarta selaku operator proyek menyatakan berencana untuk menambah eskalator atau pun lift di beberapa halte jalan layang tersebut.
"Ada beberapa halte kita mau sediakan lift eskalator. Kita harus melihat kapasitas di sana bisa enggak dibangun lift atau eskalator," ungkap Humas PT TransJakarta, Wibowo, kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Halte JORR, Cipulir, Kebayoran Lama, Velbak, CSW dan Tirtayasa. Kita pelajari dulu, karena seperti lift butuh space sama eskalator juga untuk pembangunannya, kita juga perhatikan maintenance, setelah dibangun maintenance-nya bagaimana, jangan sampai sia-sia," kata Wibowo.
Pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh 8 kontraktor berbeda di 8 titik berbeda.
Adapun delapan paket tersebut adalah paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan PT Adhi Karya Tbk, paket Santa (1.250 meter) oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, paket Trunojoyo (1.375 meter) dikerjakan PT Jaya Kontruksi, paket Taman Puring (1.200 meter) dikerjakan PT Hutama Karya, paket Kemayoran Lama (1.300 meter) dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Tbk, Paket Kostrad (1.400 meter) dikerjakan PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, dan Paket Seskoal (1.400 meter) dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk. (ang/ang)