Selama proses uji coba itu juga, TransJakarta mengatakan bakal menyiapkan ratusan pengemudi bus baru, khusus untuk jalur layang tersebut. Artinya, TransJakarta membuka lowongan untuk menjadi sopir bus.
"Kita harus mempersiapkan pengemudi. Dan tentu itu pengemudi baru, karena sekarang kita tidak mungkin kalau memindahkan pengemudi lama, untuk operasi di jalur tersebut," ungkap Humas PT TransJakarta, Wibowo kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (25/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita 100 bus per hari, kita operasi dari jam 5 pagi sampai jam 11 malam, kita bikin dua shift, jadi sekitar 250-300 pengemudi. Karena saat dia off dan libur bisa tetap ada back up," kata Wibowo.
Nantinya, pengemudi-pengemudi baru tersebut bakal ditest untuk menjajal jalur busway layang tersebut. Heru mengatakan, bahwa TransJakarta membutuhkan pengemudi yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 umum, dan SIM B2 Umum.
"Kita persyaratannya untuk pengemudi bus TransJakarta ada SIM B1 umum, lalu SIM b2 umum, dan beberapa syarat lain. Karena ujung-ujungnya untuk pelayanan kepada pelanggan," terang Bowo. (ang/ang)