Dalam kesempatan ini, Jokowi menjabarkan tentang masih adanya ketidakpastian yang menyelimuti ekonomi dunia. Tren ini tidak hanya dirasakan dampaknya oleh Indonesia saja, juga seluruh negara lain di dunia.
"Perlambatan ekonomi dunia sekarang betul-betul sangat menyulitkan. Hampir semua negara babak belur karena perlambatan ekonomi dunia. Ketidakpastian kebijakan negara-negara besar hampir membuat kepala negara sulit prediksi ekonomi tahun ini seperti apa, tahun depan seperti apa," kata Jokowi dalam acara Rakernas BPP Hipmi di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi di negara kita 2014 ke 2015 turun, 2015 ke 2016 Alhamdulillah bisa naik ke 5,02% pertumbuhan ekonomi kita. Kalau kita lihat negara-negara lain ada turun 3%, ada turun 1,5%, ada turun 2% banyak sekali," kata Jokowi.
"Kalau kita bandingkan G20 ekonomi kita masih pada posisi yang sangat baik. Kita hanya di bawah India dan RRC pertumbuhan ekonomi kita," tambah Jokowi.
Jokowi juga memaparkan peran pemerintah dalam mengendalikan harga tang berimbas terhadap rendahnya inflasi.
"Kemudian kalau kita lihat inflasi sama, 2015 3,35% 2016 3,02%. Pengendalian harga bisa kita lakukan dengan baik," ujar Jokowi. (hns/hns)