Sri Mulyani ke Investor: Ekonomi RI Tak Ikut Arus Pelemahan Global

Sri Mulyani ke Investor: Ekonomi RI Tak Ikut Arus Pelemahan Global

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 27 Mar 2017 11:33 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir cukup tinggi. Di saat ekonomi global mengalami ketidakpastian dalam kurun waktu yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru bisa tetap tinggi, sebesar 5,6%.

Hal ini tidak terlepas dari peranan populasi penduduk Indonesia yang sangat besar sehingga mampu menopang sumber pertumbuhan dari dalam negeri. Demikian yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparannya pada acara Investor Gathering 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/3/2017).

"Ini adalah sesuatu yang sangat positif. Pada saat global environment tidak bagus, kita mampu tumbuh dengan population size yang cukup tinggi, maka kita mampu menjaga sumber pertumbuhan ekonomi dari domestik, yaitu dari konsumsi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu juga ada investasi dan pada waktu-waktu tertentu government spending sebagai bantalan atau meng-counter suatu siklus pertumbuhan ekonomi yang melemah. Dan agar domestic demand terus terjaga, pemerintah terus menjaga konsumsi dari berbagai aspek dan investasi yaitu ease of doing business," tambahnya.

Namun demikian, lanjut Sri Mulyani, akibat dari pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tadi, membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih baik kondisi ekonominya, dan mendorong banyaknya masyarakat yang pindah dari desa ke kota atau urbanisasi. Hal ini pun menjadi tantangan.

Pertumbuhan populasi perkotaan Indonesia tumbuh hingga 4,1%. Bahkan China, yang pertumbuhan ekonominya selama 30 tahun meningkat sangat tinggi juga diiringi urbanisasi dengan populasi yang tumbuh sebesar 3,8%. India, ekonominya sekarang di atas 6%, pertumbuhan populasi urban mencapai 3,1%.

"Jumlah populasi urban Indonesia saat ini adalah 52% dan diperkirakan akan meningkat 68%," tandasnya. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads