Hal ini tidak terlepas dari peranan populasi penduduk Indonesia yang sangat besar sehingga mampu menopang sumber pertumbuhan dari dalam negeri. Demikian yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparannya pada acara Investor Gathering 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/3/2017).
"Ini adalah sesuatu yang sangat positif. Pada saat global environment tidak bagus, kita mampu tumbuh dengan population size yang cukup tinggi, maka kita mampu menjaga sumber pertumbuhan ekonomi dari domestik, yaitu dari konsumsi," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, lanjut Sri Mulyani, akibat dari pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tadi, membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih baik kondisi ekonominya, dan mendorong banyaknya masyarakat yang pindah dari desa ke kota atau urbanisasi. Hal ini pun menjadi tantangan.
Pertumbuhan populasi perkotaan Indonesia tumbuh hingga 4,1%. Bahkan China, yang pertumbuhan ekonominya selama 30 tahun meningkat sangat tinggi juga diiringi urbanisasi dengan populasi yang tumbuh sebesar 3,8%. India, ekonominya sekarang di atas 6%, pertumbuhan populasi urban mencapai 3,1%.
"Jumlah populasi urban Indonesia saat ini adalah 52% dan diperkirakan akan meningkat 68%," tandasnya. (mkj/mkj)