Pesan Sri Mulyani Jelang Berakhirnya Tax Amnesty

Jakarta - Lima hari ke depan pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty akan berakhir, itu tandanya pemerintah tidak lagi membuka pintu bagi masyarakat yang tidak memanfaatkan program tersebut.

Sebelum benar-benar berakhir, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada seluruh masyarakat untuk benar-benar memaksimalkan program ampunan pajak.

"Sama seperti periode sebelumnya. Saya berharap wajib pajak yang belum menggunakan tax amnesty silakan menggunakannya," kata Sri Mulyani usai menghadiri acara Investor Gathering SMF 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah akan terus mengkomunikasikan mengenai program tax amnesty kepada masyarakat. Apalagi, hari akhir program tax amnesty juga bersamaan dengan akhir penyampaian SPT Tahunan PPh periode 2016.

"Jadi anda kan menyampaikan SPT 2016 dan melihat 2015 ke belakang kalau memang belum pernah sampaikan SPT dengan benar, tentu saja pilihannya tax amnesty atau pembetulan SPT," tambahnya.

Lanjut Sri Mulyani, tujuan dari program tax amnesty adalah untuk membawa kembali dana-dana atau harta orang Indonesia yang selama ini diparkir di luar negeri.

Apalagi, tarif yang diimplementasikan pemerintah relatif rendah selama masa berlangsungnya program tax amnesty.

"Kalau aplikasinya untuk repatriasi ya berarti harus dilakukan repatriasi. Tujuannya kan untuk mendapatkan rate yang separuh apabila uang enggak direpatriasi, jadi kita monitor saja," tukasnya (mkj/mkj)