"Daging ada stok 40.000 ton saat ini. Kita harap ke depan kita tambah lagi kurang lebih 50.000 ton ditambah dan ini lebih dari cukup untuk menghadapi bulan Ramadan," ujar Mentan Amran, di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (27/3/2017).
Amran menjelaskan, daging tersebut akan berasal dari negara yang menjualnya dengan murah seperti Meksiko, Spanyol, Selandia Baru dan lainnya. Hal itu untuk menekan harga daging yang rentan naik saat bulan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, daging yang diimpor berupa daging beku. Pemerintah akan menjualnya maksimal harga Rp 80.000/kg.
"Harganya daging beku maksimal Rp 80.000/kg maksimal. Bahkan ada yang jual Rp 75.000/kg-Rp 65.000/kg dan lain-lain, yang penting tidak boleh lebih dari Rp 80.000/kg," ujar Amran.
Amran menegaskan, 50.000 ton daging yang akan diimpor berasal dari izin impor yang sudah dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun lalu untuk segera direalisasikan. (hns/hns)