Petugas Pajak Lembur Sampai Tengah Malam, Layani Tax Amnesty

Jakarta - Program pengampunan pajak alias tax amnesty hanya menyisakan waktu beberapa hari saja. Di akhir bulan ini penunggak pajak tidak bisa lagi memohon pengampunan.

Meski di periode terakhir ini uang tebus tebusan lebih besar dibanding periode-perode sebelumnya, peserta tax amnesty tetap membanjiri tempat pelayanan tax amnesty. Seperti di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) setiap hari di minggu terakhir ini pesertanya selalui melampai 1.000 SPH.

Karena membeludaknya peserta tax amnesty, para petugas di tempat ini ditambah 1 shift dari awalnya hanya 2 shift. Total petugas yang dikerahkan sebanyak 405 orang dalam satu hari.

"Seluruh itu dari seluruh pegawai direktorat. Semua harus turun mulai dari staf biasa sampai eselon III," kata salah satu petugas saat berbincang dengan detikFinance di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Para petugas tax amnesty ditempat ini waktu kerjanya terbagi menjadi, shift pertama dari pukul 8.00 - 12.30, shift kedua 12.30 - 16.30 dan shift ketiga 16.30 - 21.00.

"Tapi shift ketiga sebenarnya sampai selesai. Biasanya selesai sampai jam 11 malam," tambah petugas pajak itu.

Menurutnya jika di sisa waktu tax amnesty ini peserta semakin bertambah ada kemungkinan juga petugasnya kembali ditambah.

"Kalau semakin membeludak pasti ditambah. Dan pasti tanggal 31 nanti bakal sampai jam 12 malam," tukasnya. (mkj/mkj)