Jaga Harga Tak Anjlok, Bulog Diminta Serap Cabai dan Bawang Petani

Jaga Harga Tak Anjlok, Bulog Diminta Serap Cabai dan Bawang Petani

Yulida Medistiara - detikFinance
Senin, 27 Mar 2017 19:35 WIB
Jaga Harga Tak Anjlok, Bulog Diminta Serap Cabai dan Bawang Petani
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Jakarta - Saat musim panen tiba, harga cabai dan bawang merah turun. Sebelumnya harga cabai mencapai Rp 120.000/kg saat ini berkisar Rp 70.000/kg-Rp 80.000/kg.

Sementara harga bawang merah dari sebelumnya Rp 70.000/kg anjlok Rp 40.000/kg menjadi Rp 30.000/kg di pasaran. Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, turunnya harga karena stok pangan yang melimpah.

Oleh sebab itu, dia meminta Bulog untuk menyerap produksi bawang dan cabai langsung dari petani untuk memotong mata rantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bawang merah sudah turun, Rp 40.000/kg dan ini akan berlanjut turun, tadinya Rp 70.000/kg," ujar Amran, di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

Nantinya, Bulog diminta menyerap bawang merah dari sentra produksi seperti Brebes, Nganjuk, Solok, dan Bima. Keempat daerah ini akan menjadi fokus pemerintah untuk menjadi stok pemerintah.

Nanti, Bulog akan langsung menjualnya ke pasar setelah membeli cabai dari petani. Sebelumnya, pemerintah juga telah menugaskan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk menyerap cabai, tetapi hasilnya belum maksimal. Ia menyebut nantinya akan ada rapat sendiri mengenai hal tersebut. Akan tetapi, ia memastikan penyerapan cabai tidak terlalu membutuhkan dana yang besar.

"Cabai kan kecil, kalau beras 1 juta ton itu Rp 8 triliun. Cabai cuma Rp 20 miliar itu yang sulit, cabai turun dan bisa turun terus," ungkapnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads