Demo Depan Istana, Peternak Ayam Keluhkan Harga Naik Turun

Demo Depan Istana, Peternak Ayam Keluhkan Harga Naik Turun

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 30 Mar 2017 14:25 WIB
Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Ribuan peternak hari ini menggelar demo di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka menuntut pemerintah segera turun tangan mengatasi anjloknya harga ayam hidup serta telur ayam di tingkat peternak.

Koordinator Sekretariat Bersama Aksi Penyelamatan Peternak Rakyat dan Perunggasan Nasional (PPRPN), Sugeng Wahyudi, mengatakan demo terpaksa dilakukan lantaran fluktuasi harga sudah tak terkendali sudah terjadi sejak tahun 2013.

Namun anehnya, meski harga ayam di tingkat peternak beberapa kali jatuh, daging ayam di pasar masih saja mahal yakni di atas Rp 30.000/kg. Demikian juga dengan telur ayam yang dibanderol sekitar Rp 22.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"HPP (Harga Pokok Produksi) telur ayam sekarang Rp 17.500/kg, tapi di peternak sekarang hanya Rp 14.500/kg. Terus ayam broiler juga sama, HPP sekarang Rp 17.000/kg, tapi di kandang dihargai Rp 15.000-15.500/kg," ucap Sugeng kepada detikFinance di kawasan Monas, Kamis (30/3/2017).

Baca juga: Ini Jurus Pemerintah Atasi Anjloknya Harga Ayam Hidup.

Dengan harga daging ayam dan telur ayam di pasar tradisional yang masih cukup tinggi, hal tersebut rupanya tak dinikmati peternak.

"Ini karena supply demand enggak bisa dikendalikan. Jadi dimana letak salahnya, makanya harganya ini ironis, wajar kalau kita kemudian demo. Kemarin (harga ayam hidup) sampai Rp 14.000/kg, naik lagi jadi Rp 17.000/kg, tapi kemarin sama hari ini beda lagi harganya. Ini enggak mungkin mekanisme pasar, kita peternak terombang-ambing," ujar Sugeng. (idr/hns)

Hide Ads