Ada Kereta Bandara, Perjalanan KRL Tangerang-Duri Berkurang

Ada Kereta Bandara, Perjalanan KRL Tangerang-Duri Berkurang

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 30 Mar 2017 14:40 WIB
Ada Kereta Bandara, Perjalanan KRL Tangerang-Duri Berkurang
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan, layanan perjalanan dari Stasiun Tangerang-Duri per 1 April 2017 akan berkurang sebanyak 17 perjalanan.

Berdasarkan Gradik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017, lintas Tangerang Kota-Duri dari yang sebelumnya 93 perjalanan menjadi 78 perjalanan di 2017 atau berkurang 17 perjalanan.

"Kereta bandara memang di Gapeka 2017 sudah digambarkan grafiknya, sehingga KRL tidak menggunakan slot kereta bandara, kita tetap pakai slot KRL," kata Direktur Utama PT KCJ Nurul Fadhila di Kantor KCJ, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan pengoperasian kereta bandara juga akan mengurangi beberapa slot perjalanan mulai dari Stasiun Manggarai-Duri-Tangerang. Sementara dengan berkurang slot perjalanan di rute Tangerang-Duri juga berdampak pada jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) di stasiun pada lintas ini.

Menurut Fadhil, pembagian slot dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan beroperasinya kereta bandara sesuai ketetapan pada Gapeka 2017.

Menurut Fadhil, pengoperasian kereta bandara nantinya akan menggunakan rel yang sudah ada maupun dengan rel yang akan dibangun baru.

Pengoperasiannya dimulai dari Stasiun Manggarai melintas Stasiun Sudirman-Tanah Abang-Duri-Poris-Batu Ceper. Nantinya, kereta bandara akan mulai terpisah dari rel eksisting ketika sudah masuk di Stasiun Poris menuju Stasiun Batu Ceper.

"Di Stasiun Batu Ceper nanti peronnya berbeda dengan KRL, dan peron itu langsung menuju Bandara Soekarno Hatta yang panjangnya sekitar 12 km," tukasnya.

Diketahui, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan, pada 1 April 2017 memastikan akan mengoperasikan 898 perjalanan kereta rel listrik (KRL) setiap harinya. Jumlah perjalanan tersebut meningkat dari yang saat ini hanya 886 perjalanan.

Berdasarkan Gapeka 2017 terdapat pula pengubahan perjalan dibeberapa lintas, seperti Bogor-Loop Line di 2016 173 perjalanan menjadi 188 perjalanan di 2017 atau bertambah 15 perjalanan.

Lintas Bogor-Central Line dari 210 perjalanan di 2016 menjadi 221 perjalanan di 2017 atau bertambah 11 perjalanan. Lintas Bekasi-Jakarta Kota dari 153 perjalanan menjadi 154 perjalanan di 2017 atau hanya bertambah 1 perjalanan.

Lintas Tangerang Kota-Duri dari yang sebelumnya 93 perjalanan menjadi 78 perjalanan di 2017 atau berkurang 17 perjalanan. Untuk lintas feeder Manggarai-Kampung Bandang dari 35 perjalanan menjadi 5 perjalanan di 2017 atau berkurang 31 perjalanan.

Sedangkan lintas Serpong dari 153 perjalanan menjadi 188 perjalanan di 2017 atau bertambah 35 perjalanan. Lintas Tanjung Priok-Jakarta Kota dari yang semula 14 perjalanan menjadi 28 perjalanan di 2017 atau bertambah 14 perjalanan.

Selanjutnya, untuk lintas feeder Jakarta Kota-Kampung Bandan dari yang 52 perjalanan menjadi 36 perjalanan di 2017 atau berkurang 16 perjalanan. Sehingga, jika ditotal maka ada 12 perjalanan tambahan. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads