Malindo Air akan Buka Rute Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Lombok

Laporan dari Brisbane

Malindo Air akan Buka Rute Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Lombok

Idham Kholid - detikFinance
Sabtu, 01 Apr 2017 20:50 WIB
Foto: Idham Kholid/detikcom
Brisbane - Maskapai Malindo Air rute Brisbane-Denpasar resmi terbang perdana tadi pagi. Setelah rute itu, Malindo Air akan membuka rute baru penerbangan dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta dan Lombok.

Peluncuran penerbangan perdana Brisbane-Denpasar dilakukan di Bandara Internasional Brisbane, Sabtu (1/4/2017) pagi waktu setempat. General Manager Sales and Business Development Malindo Air, Ramdas Shivram dan General Manager Airline and Retail Management Brisbane Airport hadir dalam kesempatan itu.

Peluncuran penerbangan perdana itu ditandai dengan pemotongan kue. Pesawat bertolak dari Brisbane pukul 07.15 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Indonesia, pukul 12.00 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bagi warga Australia, Bali sangat sangat populer," kata Ramdas.

Malindo AirMalindo Air Foto: Idham Kholid/detikcom

Selain itu, Ramdas mengatakan, rute Kuala Lumpur-Denpasar sudah berjalan dengan dua kali penerbangan sehari. Dari rute itu, penerbangan yang dilanjutkan dengan rute Denpasar-Brisbane juga sudah resmi dibuka setiap hari, pukul 22.00 WIB dari Bandara Ngurah Rai.

"Setelah Denpasar kami sudah mulai mengincar Yogya untuk target rute terbaru kami di Indonesia. Rencananya tahun ini, kemungkinan Desember," terang Ramdas.

Ramdas mengatakan, rute Kuala Lumpur-Yogyakarta akan meningkatkan wisatawan ke Indonesia. Sebab selain Bali, Yogya juga menjadi tujuan wisata warga Malaysia dan Bali.

Malindo AirMalindo Air Foto: Idham Kholid/detikcom

Setelah Kuala Lumpur-Yogyakarta, akan dibuka juga rute Kuala Lumpur-Lombok di 2018.

"Lombok mungkin tahun depan. Saat ini kami masih akan mempersiapkan ke Yogya dulu." Tuturnya.

Sedangkan untuk kota di Indonesia lainnya, yaitu Bandung, sudah ada penerbangan Malindo Air dari Kuala Lumpur ke Bandung dua kali sehari. Sebab, bandung tidak hanya menjadi tujuan wisata, tapi juga untuk belanja. (idh/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads