Menteri ATR Ajak Pengembang Bangun Rumah Susun dan Lapor Pungli

Menteri ATR Ajak Pengembang Bangun Rumah Susun dan Lapor Pungli

Prins David Saut - detikFinance
Sabtu, 01 Apr 2017 21:15 WIB
Foto: Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Badung - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) ,Sofyan Djalil, menyarankan ke ratusan pengembang anggota Real Estate Indonesia (REI) untuk membangun rumah vertikal atau rumah susun. Sehingga masalah lahan bisa dikurangi ke depannya.

"Dengan konsolidasi lahan dan insentif, mudah-mudahan, rumah ke atas bisa terwujud dan lebih sedikit tanah yang kita butuhkan," kata Sofyan.

Ia menyampaikan hal ini dalam acara Ulang Tahun REI ke-45 di GWK, Jl Raya Uluwatu, Badung, Bali, Sabtu (1/4/2017) malam. Turut hadir dalam acara ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua Umum REI Sulaiman Sumawinata, Wagub Bali I Ketut Sudikerta dan pejabat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya, mari kita sama-sama mencari solusi kreatif supaya deadlock perumahan bisa kita cari solusi. Lahan kita sangat terbatas, terutama Jawa dan Bali karena urbanisasi sangat tinggi," tambah Sofyan.

Selain itu, Sofyan mengajak pengembang melaporkan pungli alias pungutan liar dalam urusan pertanahan.

"Saya dapat komplain pelayanan BPN oleh anggota REI di Jawa Timur, saya senang kalau dikomplain masalah itu. Sebuah HGB diminta Rp 2 juta oleh oknum-oknum itu," ucap Sofyan.

"Seperti itu, sampaikan terus saya perbaiki dan tidak jadi beban bapak ibu sekalian. Reformasi membuat perumahan untuk rakyat harus lebih mudah," tambah Sofyan. (vid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads