"Ini selalu buat saya sedih. Gara-gara korupsi ketimpangan orang kaya dan miskin semakin tinggi. Kalau baca laporannya World Bank Desember 2015, 1% orang kaya Indonesia kuasai 50% ekonomi. Kalau dinaikkan jadi 10%, itu menguasai 70% ekonomi," kata Laode di depan ratusan pejabat eselon Kemendag.
"Siapa yang 1% itu, sebagian itu pedagang yang diurus Bapak Ibu di sini, yang difasilitasi Bapak Ibu setiap hari. Itu kenyataan. Itu report yang saya baca, kalau direfleksikan di kehidupan sehari-hari ada benarnya. Apakah masih ada korupsi di Kemendag? Berani jujur hebat, ada yang malu, ada yang tegas," lanjut Laode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya pedagang enggak mau bayar enggak apa-apa. Kalau ikuti aturan bayar Rp 50.000, tapi saya harus menunggu 1 bulan. Bisa dipercepat jadi 2 minggu dengan tambah jadi Rp 100.000. akhirnya jadi simbiosis mutualisme, itu yang saya pikir harus diakhiri," pungkas Laode. (idr/hns)











































