Jurus Mendag Jaga Stok Pangan Ramadan dan Lebaran

Jurus Mendag Jaga Stok Pangan Ramadan dan Lebaran

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 03 Apr 2017 18:30 WIB
Foto: Muhammad Damar Wicaksono
Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, menyatakan pihaknya sudah ancang-ancang jauh hari agar harga pangan saat Ramadan dan Lebaran nanti stabil. Enggar akan menerjunkan petugas di daerah-daerah untuk memantau langsung.

"Stok aman dan kita akan turun ke seluruh provinsi dengan mengundang seluruh kabupaten kota per provinsi. Dan juga mengundang para distributor untuk memantau terus," kata Enggar ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Selain itu, Enggar menerapkan aturan wajib lapor jumlah stok pada distributor-distributor besar. Langkah ini, jelas dia, dianggap efektif untuk memantau pergerakan harga dan pasokan menjelang puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita akan sosialisasikan ketentuan yang sudah kita keluarkan. Bahwa mereka wajib lapor, termasuk wajib lapor posisinya, posisi stoknya, dan demikian juga dengan harga," ujar Enggar.

Upaya lainnya yang diambil kementeriannya, yakni menetapkan batas atas pada harga 3 bahan pokok yang dijual toko ritel modern, sehingga diharapkan dapat menstabilkan harga di pasar.

"Toko ritel modern mereka price leader. Price leader ini yang kita kendalikan. Mereka tidak boleh menjual harga di atas harga yang ditetapkan. Seperti halnya gula dan sebagainya," ungkap Enggar.

Menurutnya, harga bahan pokok yang akan diatur untuk ritel modern itu yakni semua jenis gula paling tinggi Rp 12.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000/kg, dan daging untuk jenis tertentu Rp 80.000/kg. (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads