Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Turun Jadi Rp 70.000/Kg

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,02% pada Maret 2017. Harga kelompok bahan makanan menjadi penyumbang terbesar dengan sumbangan deflasi mencapai 0,66%.

Deflasi bahan makanan tercatat 0,66% dan memberikan andil sebesar 0,40%. Untuk cabai merah sendiri, berkontribusi terhadap deflasi sebesar 0,08%.

Pantauan detikFinance di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejumlah pedagang sayur mengaku harga aneka cabai telah mengalami penurunan di awal bulan ini. Untuk cabai rawit merah, dari sebelumnya di atas Rp 100.000/kg, turun menjadi kisaran Rp 60.000-Rp 70.000/kg.

"Cabai rawit merah sekarang Rp 60.000/kg. Itu sudah turun sekitar 10 hari sampai 2 minggu lalu. Dulu kan Rp 160.000/kg," ungkap pedagang sayur di lokasi, Suminah kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

"Sekarang (cabai) rawit merah Rp 70.000/kg, turun sudah seminggu yang lalu," ungkap pedagang sayur lainnya bernama Mini.

Selain rawit merah, jenis cabai lainnya juga mengalami penurunan harga. Antara lain rawit hijau Rp 35.000-Rp 40.000/kg, dari sebelumnya kisaran Rp 60.000/kg. Kemudian keriting merah Rp 25.000/kg, dan keriting hijau Rp 20.000/kg.

Tak jauh berbeda dengan Pasar Kebayoran Lama, di Pasar Pal Merah, Jakarta Selatan, penurunan harga aneka jenis cabai juga terjadi. Di sana, cabai rawit merah dijual pada kisaran Rp 65.000-Rp 70.000/kg.

Sementara, untuk cabai jenis lainnya seperti rawit hijau Rp 35.000/kg, kemudian keriting merah Rp 20.000/kg, dan keriting hijau seharga Rp 25.000/kg.

"Harga cabai sekarang sudah pada turun semua. Mungkin karena pasokannya sudah banyak, sebelum-sebelumnya kan bisa Rp 170.000/kg," ungkap salah seorang pedagang sayur di Pasar Pal Merah bernama Ratih. (ang/ang)