Pengusaha Dunia Kumpul di RI Bahas Pembiayaan Perdagangan

Pengusaha Dunia Kumpul di RI Bahas Pembiayaan Perdagangan

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 05 Apr 2017 12:57 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi International Chamber of Commerce (ICC) Banking Comission, pertemuan para pelaku perdagangan dari seluruh dunia, yang berlangsung mulai tanggal 3 hingga 7 April 2017 di Hotel Shangri-La Jakarta. Untuk pertama kalinya konferensi internasional tersebut diadakan di Indonesia, setelah 80 tahun di selenggarakan di berbagai negara yang terpilih di dunia.

"Memang waktunya sangat tepat, karena kita berada di salah satu kondisi yang melihat 3 hal sekaligus. Pertama perdagangan, lalu adanya teknologi yang masuk ke dalam trade finance ini yang menyebabkan adanya transformasi. Jadi trade, technology dan transformation. Itu menyebabkan adanya perkembangan yang baru, yang kemungkinan merubah wajah trade finance itu sebenarnya," kata President ICC Indonesia, Ilham Akbar Habibie dalam jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Adanya pertemuan ini diharapkan para pelaku perdagangan internasional di Indonesia dapat mengambil manfaat melalui peningkatan pemahaman praktisi trade finance di perbankan Indonesia. Dengan meningkatnya pemahaman tersebut, para pelaku usaha diharapkan semakin berperan dalam menurunkan potensi resiko dalam transaksi internasional tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digitalisasi trade finance menjadi salah satu topik hangat yang dikaji fokus pada potensinya untuk mengurangi biaya yang ditimbulkan dalam proses pembayaran, serta dapat memberikan kesempatan Bank dapat melayani lebih banyak sektor UKM sebagai stimulasi perdagangan," ungkap Ilham.

Seperti diketahui, di dalam proses perdagangan internasional, dikenal bermacam ragam cara pembayaran barang dan jasa, salah satu diantaranya adalah metode pembayaran dengan menggunakan Letter of Credit (LC).

Di dalam survei yang dilakukan oleh ICC yang diadakan setiap tahunnya, ditemukan fakta pada 2015, penggunaan metode pembayaran dengan Letter of Credit di seluruh dunia, yang terbanyak adalah di Asia Pacific yaitu mencapai 72% untuk impor dan 76% untuk ekspor. Indonesia termasuk negara yang mengalami peningkatan tertinggi dalam penggunaan LC untuk tahun 2015.

ICC Banking Commission sebagai bagian dari ICC bertugas melancarkan arus transaksi perdagangan internasional sehingga perbedaan penafsiran atas dokumen pembayaran dapat dikurangi. (hns/hns)

Hide Ads