Pemerintah Inggris masih memiliki waktu 2 tahun untuk mempersiapkan konsep kerja sama bilateral tersebut, sebelum resmi keluar dari Uni Eropa pada 2019 nanti.
"Saat keluar dari Uni Eropa, kami bisa menandatangani perjanjian kerja sama baru di bidang perdagangan, dan perjanjian perdagangan bebas adalah salah satu elemen dalam hubungan kerja sama dalam perdagangan," ujar Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox, di sela-sela pertemuan dengan British Chamber of Commerce in Indonesia, di Jakarta, Kamis ( 6/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diikuti pula dengan peningkatan investasi di kedua belah pihak, serta membangun kemitraan strategis jangka panjang.
"Kami memiliki waktu dan kesempatan untuk mewujudkan rencana tersebut," tutur Liam.
Yang jelas, Inggris bakal meningkatkan relasi, khususnya di bidang ekonomi dengan Indonesia.
"Kami meningkatkan hubungan perdagangan beberapa tahun terakhir, dan Indonesia ada elemen kunci yang penting dalam pembangunan kawasan Asia Tenggara. Kita tidak dapat bermitra dengan Asia Tenggara, tanpa bermitra dengan Indonesia," tutur Liam.
Liam mengatakan, Inggris akan membangun kerja sama bilateral di bidang investasi dan perdagangan dengan Indonesia. Sehingga terjalin hubungan kerja sama jangka panjang yang lebih strategis dari sebelumnya. (hns/wdl)